Pertanyaan tentang kapan mulai mengajari
anak tanggung jawab sering muncul dari para orang tua yang memiliki anak balita
atau batita seperti Noofa. Menurut berbagai sumber, secara umum, Bunda bisa mulai
melatih si kecil tanggung jawab sejak usia 2-3 tahun dengan tugas-tugas kecil.
Merawat binatang piaraan bisa jadi pilihan tanggung jawab yang cukup mudah dan
menyenangkan buat anak. Banyak keuntungan memelihara ikan untuk anak-anak
daripada binatang lain semisal kucing. Ikan nggak menimbulkan alergi, nggak
menyebarkan kotoran ke seisi rumah, dan nggak memerlukan banyak ruang. Selain
itu, ikan piaraan memberi anak-anak kesempatan untuk melihat dari dekat
binatang yang sulit dilihat dari dekat di alam bebas ini.
Memang ikan piaraan juga punya kekurangan,
misalnya bau amis yang bisa ditimbulkan pada tangan dan baju kalau si kecil
mengobok-obok akuarium. Tapi Bunda nggak perlu khawatir asalkan Bunda punya mesin
cuci yang bagus dan deterjen lembut yang cocok untuk pakaian si kecil. Bau
amis mudah dihilangkan dengan hanya sekali cuci.
Memilih
ikan yang tepat untuk anak
Ikan emas koki merupakan jenis favorit yang
cocok untuk anak balita. Ikan jenis ini hidup di air tawar dingin sehingga nggak
perlu akuarium yang dilengkapi peralatan khusus. Ada enam varian ikan emas koki
dengan warna berbeda-beda, ajak si kecil membeli ikan agar dia bisa memilih
warna kesukaan.
Selain ikan emas koki, jenis-jenis lain
yang bisa menjadi pilihan adalah ikan cupang, ikan platy, ikan angel, dan ikan
molly. Jenis-jenis ini memiliki tingkat kesulitan perawatan yang berbeda
sehingga bantuan si ayah diperlukan.
Biarkan
mereka bertanggung jawab
Umur si kecil menentukan pembagian tugas
merawat ikan di antara anggota keluarga. Bentuk tanggung jawab yang bisa Bunda
serahkan kepada si kecil yang berusia 2-3 tahun bisa berupa memberi makan ikan.
Walaupun hanya sebagai media latihan tanggung jawab anak, bukan berarti hidup si
ikan bisa disia-siakan, jadi Bunda atau si ayah tetap perlu memastikan ikan
mendapatkan makanan yang cukup, nggak kekenyangan atau kelaparan. Keduanya
nggak baik buat si ikan. Caranya, siapkan makanan yang sesuai takaran untuk
sekali makan, jadi si kecil tinggal menuangkannya ke dalam akuarium.
Sedangkan tugas-tugas yang lebih berat,
seperti membersihkan akuarium dan mengganti airnya, bisa diserahkan kepada si
ayah atau kakak. Biarkan si kecil menyaksikan si ayah merawat ikan dan dia pun
akan belajar dari contoh yang dia lihat. Selama kegiatan mengurus ikan, pakaian
si ayah atau si kecil sangat mungkin menjadi berbau amis karena percikan air
akuarium. Cara menghilangkan bau amis ini mudah, cukup rendam beberapa saat di
dalam air bercampur deterjen, lalu kucek atau pakai mesin cuci yang bagus biar
menghemat tenaga.
Pelajaran
yang bisa dipetik dari memelihara ikan
Selain mengajari tanggung jawab, ikan
piaraan mampu menstimulasi daya pikir si kecil. Biarkan dia memberi nama si
ikan dan libatkan dia dalam memilih hiasan akuarium. Sambil memandangi ikan,
ceritakan fakta-fakta sederhana tentang ikan yang sesuai dengan usia si kecil,
misalnya bagaimana ikan bernapas, bahaya jika ikan dibiarkan di luar air, dan
picu minatnya untuk belajar berenang. Akuarium dan isinya bisa menjadi objek
menggambar yang menarik bagi anak. Tanpa riset ilmiah pun, Bunda, si kecil, dan
siapa pun akan merasa tenang dan nyaman memandangi ikan berwarna-warni di dalam
akuarium yang jernih.
Mempersiapkan
kemungkinan terburuk
Ikan emas koki bisa hidup sampai 10 tahun
atau lebih lama jika dipelihara secara benar. Namun dalam banyak kasus, kondisi
kesehatan ikan sudah buruk saat dibeli dan mati di akuarium rumah. Ini bisa
jadi pengalaman pertama si kecil dengan kematian, Bunda perlu menangani situasi
ini secara hati-hati. Daripada membuang bangkai ikan secara sembunyi-sembunyi,
lebih baik bicarakan apa adanya dengan si kecil dan beri kesempatan dia untuk
bertanya.
Noofa seneng kasih makan ikan, ya :)
BalasHapusIdenya oke, Mak. Smga Noofa bisa belajar yaa..
BalasHapussaya juga memelihara ikan mak tapi anak-anak masih sering mainin ikannya, tangan di masukin terus di kucek-kucek airnya
BalasHapus